Semua Kategori

Apa perbedaan antara sensor posisi linier dan sensor LVDT?

2024-09-27 15:23:15
Apa perbedaan antara sensor posisi linier dan sensor LVDT?

Sensor Posisi Linear – Sensor LVDT | Mendeteksi Posisi suatu Objek. Ide di balik sensor ini adalah untuk memungkinkan kita mengukur jarak suatu objek dari titik tertentu. Meskipun mungkin tampak hampir identik di permukaan, ada perbedaan utama antara dua jenis sensor ini yang perlu diperhatikan. Artikel ini seharusnya membantu Anda memahami perbedaannya dan memungkinkan Anda mengidentifikasi versi ideal untuk kebutuhan Anda.

Sensor Posisi Linear vs. Sensor LVDT

Kedua jenis sensor ini digunakan untuk mengukur posisi suatu objek dalam ruang. Pengantar: Sensor posisi linear digunakan untuk mengukur jarak garis lurus suatu objek dari satu titik ke titik lain. Dan mereka sangat baik dalam mengukur jarak. Sensor LVDT , namun, salah satu peralatan ketel disebut transformator untuk mendeteksi variasi medan magnetik pada kotak kumparan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengukur gerakan sesuatu tetapi bukan dalam garis lurus. Sebaliknya, ia mengukur gerakan sepanjang tiga sumbu.

Memilih Sensor yang Tepat

Ini juga merupakan sesuatu yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik ketika saatnya tiba untuk memilih antara sensor posisi linear dan sensor LVDT. Sensor posisi linear adalah alternatif yang baik jika Anda ingin mengukur posisi suatu objek yang bergerak secara langsung. Ini memberikan pengukuran yang baik untuk jenis gerakan tersebut. Namun, jika objek yang ingin Anda ukur bergerak dalam pola berkelok atau berbentuk zigzag, akan lebih baik menggunakan Sensor LVDT . Dirancang untuk menampung gerakan yang lebih rumit.

Perbedaan Akurasi dan Kepekaan

Pada beberapa kesempatan, kedua sensor ini dapat melaksanakan tugas yang sama, meskipun dalam hal ini mereka hanya berbeda — cara kerjanya. Mereka memiliki presisi yang lebih tinggi dibandingkan sensor posisi rotari karena mereka mengukur jarak, yaitu, banyak unit yang bergerak dalam garis lurus. Hal ini mengurangi peluang kesalahan dalam pengukurannya. Namun, sebaliknya, Sensor LVDT mungkin lebih presisi. Hal ini membuatnya lebih akurat saat bekerja dengan sesuatu yang bergerak di beberapa dimensi atau memiliki bentuk aneh/non-standar. Menurut apa yang telah disebutkan di atas, jika keakuratan sangat penting untuk misi Anda, sensor posisi linear akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Biaya Sensor

Poin saya adalah, perbedaan utama kedua antara dua sensor ini berkaitan dengan biaya. Secara umum, sensor posisi linear lebih murah daripada sensor berbasis LVDT. Itu karena mereka kurang kompleks untuk diproduksi. Di sisi lain, sensor LVDT lebih rumit dalam desain, dan itulah sebabnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk diproduksi (yaitu, sumber daya). Jadi, jika Anda memiliki anggaran yang ketat, maka Anda mungkin harus mempertimbangkan harga-harga sensor ini sebelum membuat keputusan pembelian.

Sensor Mana yang Harus Dipilih?

Jika Anda kesulitan memilih sensor terbaik untuk kebutuhan Anda, ingatlah tiga faktor ini. Apa tepatnya yang harus Anda ukur? Jika itu sesuatu yang bergerak lurus, maka Anda sebaiknya menggunakan sensor posisi linear. Namun, jika objek tersebut bergerak dalam aspek yang berbeda atau memiliki bentuk yang sangat kompleks, Anda harus menggunakan sensor LVDT. Selain itu, pertimbangkan tingkat akurasi pengukuran yang Anda butuhkan untuk proyek spesifik Anda dan berapa banyak yang bisa Anda keluarkan untuk sensor tersebut.

Kesimpulan

Oleh karena itu, secara keseluruhan, Sensor Posisi Linear dan Sensor LVDT keduanya adalah alat yang membantu menentukan lokasi suatu benda. Meskipun serupa dalam beberapa aspek, mereka juga memiliki sejumlah perbedaan mendasar—perbedaan pada masing-masing membuat salah satu lebih baik daripada yang lain terkait dengan tugas spesifik Anda. Tidak yakin sensor mana yang harus dipilih, kami dapat membantu Anda menentukan solusi terbaik. Kami dapat membantu Anda memastikan bahwa jenis sensor yang Anda pilih adalah yang tepat untuk proyek Anda.